Forex Analysis & Reviews: Analisis dan sinyal trading untuk EUR/USD pada 26

Analisis transaksi pasangan EUR/USD Beberapa sinyal pasar muncul dalam EUR/USD pada hari Rabu, tapi dua sinyal pertama terpaksa diabaikan karena mereka datang ketika garis MACD berada jauh dari nol. Kemudian, sinyal selanjutnya bersamaan dengan indikator MACD memasuki area overbought, jadi trader dapat jual euro sebanyak 20 pip. Setelahnya muncul sinyal beli, yang bersamaan dengan garis MACD berada pada area oversold. Ini memungkinkan trader untuk mendorong pasangan ini naik juga sebanyak 20 pip. Euro sedikit tertekan karena laporan ekonomi yang dirilis kemarin. Data dari IFO sesuai dengan ekspektasi, sementara indikator lainnya lebih buruk dari perkiraan. Ada peluang besar bahwa tekanan bearish akan berlanjut hari ini di tengah protokol ECB dan data mengenai peredaran uang. Menurunnya pinjaman dalam sektor swasta juga dapat memicu penurunan, yang mungkin meningkat jika AS merilis laporan PDB yang kuat untuk kuartal kedua/ Pidato dari Chairman Fed Jerome Powell pada simposium Jackson Hole juga akan menjadi penentu bagi pasangan EUR/USD.

Untuk long positions: Buka long position ketika euro mencapai 1,1779 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1834. EUR/USD dapat naik lebih tinggi jika data dari Prancis dan seluruh kawasan Euro melebihi ekspektasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1757 dan 1,1708, tapi garis indikator MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1779 dan 1,1834. Untuk short positions: Buka short position ketika euro mencapai 1,1757 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1708. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis indikator ekonomi yang lemah dan jika ECB mengambil posisi tunggu dan lihat pada kebijakan moneter. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Memungkinkan juga untuk jual di 1,1779 dan 1,1834, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1757.

Pada chart: Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD. Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini. Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD. Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini. Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold. Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar. Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday. *Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.


Jakub Novak,
Analytical expert
of InstaForex 2007-2021